Xavi dan Jatuhnya Performa Barcelona

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, baru-baru ini menyatakan keterkejutannya terkait jatuhnya performa Barcelona. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat bingung akan hal yang menyebabkan fenomena tersebut. Apalagi ia terhitung tak lama meninggalkan klub tersebut sebagai pemain Barca. Terakhir, ia memang masih tercatat sebagai pemain Barcelona pada musim panas 2015 silam.

Pada musim akhirnya bersama Barca kala itu, Xavi berhasil mengantarkan La Blaugrana mengantarkan 3 kali kemenangan beruntun bagi Barcelona. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengantarkan klubnya tersebut memenangkan 2 gelar jawara Liga Champions dalam rentang 6 tahun berakhir. Bahkan kemenangan yang mereka raih pada tahun 2011 dianggap sebagai salah satu prestasi terbaik Barcelona sepanjang waktu.

Gabung di M88 Sekarang


M88 jatuhnya performa Barcelona

Jatuhnya Performa Barcelona

Sayangnya, seperti yang dilaporkan M88 Indonesia, performa mantan klubnya tersebut justru merosot pada tahun 2021. Kondisi Barcelona tengah berada pada titik terdalamnya. Sebagai klub yang pernah menyandang predikat ternama, mereka kini tengah berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di kancah La Liga. Tak hanya itu, mereka bahkan sayangnya gagal melanjutkan langkah mereka di Liga Champions usai tersingkir pada babak penyisihan grup.

Terkait hal ini, sang pelatih berujar bahwa ia sendiri tidak tahu penyebab peristiwa ini. Dalam pernyataan yang dilontarkannya usai Barcelona menang 3-2 atas Elche, ia berujar bahwa ia baru beranjak dari Barcelona selama 6 tahun. Namun demikian ada begitu banyak hal yang telah berubah di Barcelona.

Pesan Xavi terkait Jatuhnya Performa Barcelona

Secara performa, Barcelona sebenarnya memiliki kekuatan pertahanan yag cukup baik. Namun, hal ini sayangnya tidak terjadi di bagian lini serang mereka. Untuk urusan ini, mereka hanya bisa mengandalkan 3 pemain muda mereka: Ferran Jutgla, Nico Gonzalez, dan Gavi.

Meski ia sendiri menyampaikan apresiasinya kepada ketiga pemain tersebut, ia mengatakan hal lain yang tidak kalah penting. Meski ketiga pemain muda tersebut telah bermain begitu baik dan berhasil mencetak gol, namun seharusnya hal yang sama juga bisa dilakukan oleh para pemain lain.

Ia pun menekankan pentingnya bagi Barcelona untuk kembali menerapkan model permainan mereka. Hal inilah yang telah luput dari perhatian Barcelona selama ini dan sangat mengejutkan dirinya. Oleh karena itu, jika mereka ingin kembali berhasil, maka hal ini harus mereka terapkan sedini mungkin.

Kondisi Pemain Menjadi Tantangan

Kondisi pemain pun tak pelak menjadi hal penting untuk mewujudkan hal tersebut. Sayangnya, tak semua pemain Barcelona mampu mempersembahkan permainan terbaik mereka bagi tim. Salah satu di antaranya adalah Frenkie de Jong.

Sang pemain baru-baru ini ditarik sang pelatih dari lapangan. Langkah ini dilakukan setelah sang pemain tak kunjung melihat produktivitas sang pemain dalam mencetak gol. Terkait sang pemain, Xavi berujar bahwa ia sadar de Jong sudah berupaya maksimal untuk tim. Meski demikian, ia tidak mampu bergerak sebaik dan selancar Nico dan Gavi. Tak hanya itu, ia juga menekankan masalah stamina sang pemain.

Meski de Jong mampu bermain dengan begitu baik, terutama di bagian pertahanan, ia masih punya pekerjaan besar. Staminanya yang cepat kandas harus menjadi perhatian besar. Belum lagi belakangan ini ia terlalu banyak mengambil porsi di lapangan, suatu hal yang justru semakin cepat menghabiskan energinya.